Title | Suara Perempuan: Korban Tragedi '65 |
Edition | |
Call Number | 303.38 F.Nad/S |
ISBN/ISSN | 9789792399820 |
Author(s) | F. Nadia, Ita E. Wieringa, Prof. Dr. Saskia |
Subject(s) | |
Classification | Sosial-Politik, Sejarah-Lisan |
Series Title | Oral History | GMD | Printed Book |
Language | Indonesia |
Publisher | Galang Press |
Publishing Year | 2007 |
Publishing Place | Yogyakarta |
Collation | 188 hlm |
Abstract/Notes | Pembantaian dan pemenjaraan massal yang terjadi pasca peristiwa G30S 1965 merupakan sejarah kelam bangsa indonesia. Saat itu, banjir darah terjadi antara pekan ketiga bulan Oktober hingga Desember 1965.Setengah juta rakyat dibunuh tanpa melalui proses pengadilan. Tidak hanya itu! Ratusan ribu orang dipenjara tanpa proses hukum. Teror dilakukan melalui mitos "Gestok","PKI" dan "GERWANI". Korban dan anggota korban harus hidup dalam ketakutan dan kebisua. Buku ini merupakan jalan di mana ketakutan dan kebisuan tersebut mesti dikuburkan. Ita F. Nadia dengan metode,'oral hitory' dalam buku ini berhasil memberikan ruang kepada ibu-ibu yang disiksa dan diperkosa dengan sadis oleh oknum militer dituduh terlibat dalam G30S karna aktivis Gerwani,BTI dan istri aktivis PKI untuk bertutur tentang apa yang mereka alami. Kisahtutur ibu-ibu korban tragedi 1965 dalam buku ini bukan sekedar untuk dimaknai dalam konteks pengalaman korban. Lebih dari itu, untuk memulihkan martabat kemanusiaan mereka dan mengakhiri kekerasan dan diskriminasi di negeri ini. Seperti yang dituturkan oleh ibu Yanti-penjual sayur dan buah yang ditangkap setelah tragedi'65 dengan tuduhan terlibat penyiksaan para jenderal-lewat buku ini mereka ingin mengatakan bahwa mereka bukan pembunuh para jenderal, apalagi menyayat-nyayat penis para jenderal. Suara ibu-ibu yang terekam dalam buku ini menjadi pelatuk dimana "politik pembisuan" sudah harus diakhiri dan martabat mereka sebagai manusia segera dikembalikan. |
Specific Detail Info | |
Image | ![]() |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |